Beranda / Bisnis

Begini Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran 2024, Jaga Harga Layanan Transportasi Tetap Stabil!

bisnis.terasjakarta.id - Selasa, 19 Maret 2024 | 11:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Mendagri Tito Karnavian menyebutkan sejumlah strategi untuk menekan laju inflasi jelang Lebaran 2024, salah satunya menjaga harga layanan transportasi tetap stabil.(foto: freepik)

Mendagri Tito Karnavian menyebutkan sejumlah strategi untuk menekan laju inflasi jelang Lebaran 2024, salah satunya menjaga harga layanan transportasi tetap stabil.(foto: freepik)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan sejumlah strategi untuk menekan laju inflasi jelang Lebaran 2024.

Tito mengungkap jika salah satu strategi yang perlu dilakukan ialah tetap menjaga harga layanan transportasi tetap stabil.

Maka dari itu, Tito mengatakan diperlukannya kerja sama dari maskapai penerbangan atau penyedia layanan transportasi laut dan darat supaya tidak menaikkan harga layanan.

Baca Juga : Bank Indonesia Mewanti-Wanti Agar Inflasi Bahan Pangan Tak Boleh Naik Lebih dari 5 Persen

Ia menambahkan jika harga layanan transportasi yang tinggi ini bisa memicu adanya inflasi.

Lebih lanjut, Tito menyarankan untuk harus menavigasi dengan semua stakeholder pusat atau daerah, agar bisa mengendalikan daerahnya masing-masing.

Selain itu, agar pusat juga melakukan intervensi yang tepat di daerah yang memang perlu didukung atau disokong.

Tidak hanya di sektor transportasi, Mendagri Indonesia juga mengingatkan betapa pentingnya penanganan gejolak harga pangan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) selama masa Idul Fitri.

Karena ketika momen Idul Fitri tiba, dipastikan permintaan di berbagai macam komoditas akan menjadi tinggi.

Tito pun akhirnya menekan kenaikan harga, dan menginstruksikan pada Pemda untuk memastikan adanya ketersediaan pasokan bahan pangan di wilayah masing-masing memadai atau layak.

Bahkan, Tito juga menekan betapa pentingnya Pemda untuk memanfaatkan program gerakan pangan murah yang telah diinisiasi oleh Bapanas (Badan Pengan Nasional).

Hal tersebut supaya programnya diharap bisa didukung dengan baik oleh Pemda.

“Ada dukungan dari pusat untuk melakukan gerakan pasar murah harus ditangkap didukung oleh setiap daerah, dan daerah juga membuat gerakan yang sama juga yang tidak tersentuh oleh Badan Pangan karena terbatas,” kata Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link