Beranda / Bisnis

Harga Beras Mulai Turun? Ini Kata Kementerian Perdagangan

bisnis.terasjakarta.id - Senin, 4 Maret 2024 | 14:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kementerian Agama tanggapi soal harga beras yang disebut mulai turun. (Freepik/@freepik)

Kementerian Agama tanggapi soal harga beras yang disebut mulai turun. (Freepik/@freepik)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan bahwa harga beras saat ini masih mengalami kenaiakan.

Kendati demikian, Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menyebut bahwa kenaikan harga beras tersebut terjadi hanya pada pasar tradisional.

Isy menyampaikan bahwa harga beras sudah turun di pasar induk, seperti di Pasar Induk Cipinang dan Johar Karawang.

Jika dibandingkan dengan Februari 2024, harga beras masih mengalami kenaikan seperti pada jenis beras medium naik hingga 6,16 persen.

Baca Juga : Bulog Distribusikan Bantuan Beras untuk 141 Warga RW 014 Kelurahan Kapuk

"Dari pantauan yang dilakukan di 649 pasar kita lihat tadi, bahwa beberapa pasar inti beras mengalami penurunan terutama di Pasar Induk Johar dan Cipinang." pungkas Isy dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jakarta.

Di lain sisi, pada region B harga beras naik sekitar 10,95 persen dan region C mengalami penurunan.

Sedangkan harga beras premium, Isy mengatakan belum melihat penurunan dan masih mengalami kenaikan di seluruh wilayah.

Baca Juga : Giat Pendistribusian Beras dari Bulog, 217 Warga RW 09 Kelurahan Kapuk Terima Bantuan

"Masih ada kenaikan harga tapi kenaikannya dibanding presentasi minggu lalutidak setinggi minggu-minggu sebelumnya" jelas Isy.

Kurang meratanya harga beras tersebut, Isy menyebut hal terpenting dalam kondisi ini adalah harga beras di pasar induk yang telah turun.

Sebelumnya, Arief Prasetyo selaku Kepala Badan Pangan Nasional mengatakan harga beras telah turun seiring dengan panen raya.

Ia memprediksi pada musim panen raya produksi beras mencapai 3-3,5 juta ton. Angka ini cukup memenuhi kebutuhan beras dalam negeri sebesar 2,5-2,6 juta.

"Update beras hari ini harga akan mulai terkoreksi seiring berjalannya panen yang angkanya kurang lebih 3-3,5 juta ton dari kebutuhan kita 2,5-2,6 juta ton beras," ucap Arief dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Jakarta Senin, 4 Maret 2024.

Arief mengatakan rata-rata gabah nasional pada hari ini sebesar Rp7.040 per kilogram dari yang sebelumnya di atas Rp8.000 per kilogram.

Dengan begitu, apabila harga gabahnya kisaran Rp8.000-9.000 per kilogram maka harga beras dapat mencapai Rp18.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link